Semangat nasionalisme dan gotong royong terasa begitu kuat di Desa Kemranggon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, saat warga menggelar berbagai acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak tanggal 10 Agustus dengan lomba-lomba tradisional, pembersihan lingkungan, hingga puncaknya pada upacara bendera dan malam tirakatan pada 17 Agustus.
Upacara peringatan HUT RI dilaksanakan di Lapangan Desa Kemranggon pada pukul 07.00 WIB, diikuti oleh perangkat desa, BPD, lembaga desa, pelajar, karang taruna, serta masyarakat umum. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Desa Kemranggon, Bapak Sutarmo.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kemerdekaan bukan hanya soal masa lalu, tetapi juga semangat untuk membangun desa ke arah yang lebih maju.
"Semangat kemerdekaan harus terus kita jaga dan wujudkan dalam bentuk kerja nyata membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berbudaya," ujar Sutarmo.
Berbagai lomba khas 17-an digelar untuk memeriahkan suasana, mulai dari panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, hingga lomba bakiak. Lomba ini diikuti antusias oleh warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Karang Taruna Desa Kemranggon menjadi panitia utama kegiatan ini. Ketua Karang Taruna, Rizky Andika, menyebutkan bahwa kegiatan lomba ini bertujuan menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Puncak acara ditutup dengan malam tirakatan pada 17 Agustus malam di Balai Desa. Acara diisi dengan pembacaan puisi kemerdekaan, pemutaran film dokumenter perjuangan, pembacaan sejarah kemerdekaan, dan doa bersama untuk arwah para pahlawan.
Ibu-ibu PKK turut serta menyuguhkan jajanan tradisional seperti ketan, kacang godog, dan kopi jahe sebagai simbol kesederhanaan dan rasa syukur.
Penduduk Biasa |
---|
14 September 2016 06:09:16 Selamat atas keberhasilan Senggigi merayakan Hari Kemerdeakaan 2016! |